Pengerjaan Bore pile Alat Mini Crane
Pengenalan alat
Apa itu bore pile? Pondasi bore pile merupakan jenis pondasi dalam yang berfungsi meneruskan beban struktur bangunan sampai tanah keras. Yang harus kita tahu pondasi jenis ini dapat di kerjakan secara manual (tenaga manusia) maupun menggunakan mesin, salah satunya menggunakan alat mini crane. Apa itu alat mini crane? Mungkin kalian masih jarang mendengar alat ini. Alat mini crane merupakan alat rakitan sendiri yang memenuhi persyaratan dan keamanan yang di gunakan pada pengeboran pondasi bore pile dengen menggunakan penggerak mesin diesel. pondasi bore pile menggunakan alat ini dapat dikerjakan dengan diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 60 cm dengan kedalamanan +15 meter tergantung kondisi lapisan tanahnya.
Alat bor pile jenis ini sangat efektif untuk dikerjakan di area perumahan karena tidak menimbulkan getaran, sehingga tidak mengganggu bangunan sekitarnya, selain itu dapat juga dikerjakan pada pembuatan jembatan, ruko dan lainnya. Selain itu dengan harga yang relatif murah dengan pondasi yang kuat, mungkin pondasi jenis ini bisa jadi pilihan anda.
Mini crane mempunyai mempunyai menara dengan tinggi 9 meter dan lebar bawah 2.5 m. Jadi lokasi yang mau di bor harus mempunyai ruang yang cukup dan tak ada gangguan apapun yamg mampu menghambat pengeboran. misalnya kabel atau bekas atap bangunan lama. Jika lokasi yang mau di bor terdapat bekas pondasi bangunan lama harus digali dulu sampai ketemu tanah agar bisa segera dilakukan pengeboran.
Pengerjaan bore pile mini crane
1. Pengeboran
Pengeboran menggunakan alat mini crane dapat dilakukan menggunakan 2 cara yaitu
sistem bor basah dan sistem bor kering.
➱ Bor Basah
pengeboran ini dikatakan bor basah karena dalam proses pengeborannya menggunakan
sirkulasi air. Tanah di bor menggunakan mata bor cross bit yang memiliki kecepatan putar
375 rpm dan tekanan +/- 200 kg. Jika tanah mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih
dahulu untuk menghindari kelongsoran dinding hasil dari pengeboran. Pengikisan tanah
dibantu dengan tembakan air lewat stang bor menggunakan pompa NS-80, sehingga tanah
yang terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah mencapai
kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar,
tetapi beban penekanan dihentikan sementara air sirkulasi dibiarkan mengalir terus sampai
serpihan tanah terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini
berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan didekat lubang bor. Setelah
cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang bor,
pengecoran akan mendapatkan hasil yang baik.
375 rpm dan tekanan +/- 200 kg. Jika tanah mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih
dahulu untuk menghindari kelongsoran dinding hasil dari pengeboran. Pengikisan tanah
dibantu dengan tembakan air lewat stang bor menggunakan pompa NS-80, sehingga tanah
yang terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah mencapai
kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar,
tetapi beban penekanan dihentikan sementara air sirkulasi dibiarkan mengalir terus sampai
serpihan tanah terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini
berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan didekat lubang bor. Setelah
cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang bor,
pengecoran akan mendapatkan hasil yang baik.
pengeboran dengan metode bor basah (wash boring)
➱ Bor Kering
Sistem pngeboran ini menggunakan mata bor spiral. Pengeborannya dengan cara
menancapkan mata bornya ke tanah kemudian diputar, setelah itu diangkat dengan interval
50 cm, hal itu dilakukan secara terus menerus sampai kedalaman yang sudah ditentukan
dan setelah penuh baru diangkat ke atas. Umumnya pengeboran dengan sistem ini hanya
mampu mencapai kedalaman 6 m dengan syarat belum ketemu sumber air.
50 cm, hal itu dilakukan secara terus menerus sampai kedalaman yang sudah ditentukan
dan setelah penuh baru diangkat ke atas. Umumnya pengeboran dengan sistem ini hanya
mampu mencapai kedalaman 6 m dengan syarat belum ketemu sumber air.
pengeboran dengan metode bor kering
2. Pembesian dan Pengecoran
Setelah melakukan pengeboran dan telah mencapai kedalaman yang diinginkan selanjutnya
memasukkan besi yang sudah di instal ke dalam lubang yang sudah di bor tadi. Jika kedalaman
lebih dari 12 meter maka harus disambung dengan over lap 50 cm. Besi dimasukkan secara
perlahan dan tegak lurus agar tak bersinggungan dengan dinding lubang bor. Setelah besi
dimasukkan, kemudian masukkan pipa tremi dengan corongnya. Habis itu baru bisa dilakukan
pengecoran. Pengecoran dilakukan dengan cara menuangkan adukan cor ke dalam pipa tremi
melewati corong, pada waktu pengecoran pipa tremi diangkat dengan perlahan untuk menjaga
pipa tremi agar tidak tertanam di dalam adukan cor. Hal ini dilakukan sampai adukan terisi
penuh.
hub. 081228354877
perlahan dan tegak lurus agar tak bersinggungan dengan dinding lubang bor. Setelah besi
dimasukkan, kemudian masukkan pipa tremi dengan corongnya. Habis itu baru bisa dilakukan
pengecoran. Pengecoran dilakukan dengan cara menuangkan adukan cor ke dalam pipa tremi
melewati corong, pada waktu pengecoran pipa tremi diangkat dengan perlahan untuk menjaga
pipa tremi agar tidak tertanam di dalam adukan cor. Hal ini dilakukan sampai adukan terisi
penuh.
pengecoran dan pembesian
Nah, itu tadi penjelasan tentang metode pengerjaan bore pile alat mini crane semoga bermanfaat. Menerima jasa strauss pile jakarta dengan harga kompetitif dan tenaga berpengalaman.hub. 081228354877
Tidak ada komentar:
Posting Komentar